- Budget. Pertama kita tentukan terlebih dahulu di range berapa kita merasa mampu untuk membeli rumah. Hal ini bisa ditentukan dari jumlah tabungan yang ada saat ini, dan income bulanan untuk menetukan besarnya cicilan (kalau melalui proses KPR). Jika menggunakan KPR, tetap butuh dana tunai yang tidak sedikit untuk pembayaran DP , Surat2, dan biaya KPR.
- Proses Pembiayaan : Cash keras; Cash Bertahap; KPR (Kalo kita pilih yang opsi ke 3 :) )
- Lokasi
- Rumah baru atau second
Sebenernya, secara budget antara rumah baru dan rumah second sebenarnya sama aja. Sama-sama mahal. Karena harga tanah tiap tahun pasti naik. Itulah kenapa orang banyak yang berinvestasi disini .
Tapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memilih antara rumah baru dan rumah second, ini versi kita :
- Luas Tanah : Untuk saat ini, umumnya di perumahan perumahan baru dipasarkan tipe luas tanah yang lebih kecil (+/- 100m2), sementara untuk rumah second kita masih bisa menemukan tanah yang lebih luas.
- Luas Bangunan : Untuk rumah baru maupun rumah second , luas bangunannya pasti disesuaikan dengan luas tanahnya. Tetapi sepertinya untuk saat ini, dengan luas tanah yang lumayan luas, developer lebih senang menjual dengan tipe bangunan 2 lantai.
- Kondisi Bangunan: Untuk Rumah baru kondisinya tentu lebih bagus, spesifikasi bangunan pasti menyesuaikan dengan kondisi saat ini: seperti umumnya saat ini rumah-rumah baru telah menggunakan rangka atap baja ringan, sedangkan rumah second masih menggunakan rangka kayu.
- Renovasi. Rumah second jelas butuh renovasi untuk beberapa bagian yang telah termakan usia, tetapi itu bukan berarti membeli rumah baru tidak memerlukan renovasi di awal. Karena umumnya bangunan standar dari developer tetap membutuhkan 'sentuhan-sentuhan' yang ga murah juga. Apalagi kalau kualitas bangunannya memang kurang bagus dan developer hanya seadanya saja, banyak sekali yang harus direnov sebelum kita bisa menempati "rumah baru" ini.
- Fasilitas Umum dan Lingkungan : Untuk perumahan baru, kita harus sabar sampai semua fasilitas yang dijanjikan developer terwujud dan lingkungan belum tentu langsung jadi. Tetapi kalau rumah second , kita bisa memilih yang fasilitasnya sudah lengkap, dan lingkungan pasti sudah jadi. Kita tinggal menyesuaikan dengan lingkungan yang ada.
- Proses pembiayaan. Umumnya untuk perumahan baru kita akan sangat terbantukan dari pihak developer, apalagi jika sudah mempunyai rekanan Bank. Ga usah repot-repot mengurusnya dan biasanya ada promo-promo yang meringankan biaya KPR dan biaya DP yang lebih ringan (10%-20%) sehingga dana tunai yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Lain halnya dengan pembelian rumah second, kita harus menentukan dan mengurus sendiri Banknya, dan kita harus menyiapkan dana yang lumayan besar untuk DP, biaya balik nama sertifikat dan biaya KPR. Besarnya DP sangat bergantung dari besarnya plafon yang disetujui dari pihak Bank dan itu semua yang menentukan adalah nilai appraisal Bank. Umumnya nilai appraisal Bank lebih rendah dari harga pasaran.
No comments:
Post a Comment